Jumat, 28 Desember 2012

SUKSES KARIER, SUKSES RUMAH TANGGA

Diposting oleh Novita Kussuma (Bunda Bunder) di 09.17 1 komentar


Edisi jalan-jalan baca web..... 
Jumat, 28 Desember 2012, aktifitas pagi ini di warnai dengan Cenilku, Serilda batuk + pilek dan jagoanku Shaquille merengek gak mau mandi.. Si sulung Sachika masih aja meluk guling (pemalas di liburan panjang).
Yaaa...indahnya jadi Ibu dengan segala yang ada di rumah dan tingkah laku anak-anak. Tapi jam tetap bergulir maju... Waktu menjadi seorang ibu bekerja begin... Huftttt, SEMANGATTTTTT...!!!!
Hari ini butuh suntikan nutrisi informasi. Web demi web jadi sarapan di Jumat cerah ini... Dan, menemukan artikel mengenai Ibu yang Berkarier dan Berkeluarga... Semoga tulisan ini bisa menjadikan informasi buat ku dan bunda sekalian....


SUKSES KARIER, SUKSES RUMAH TANGGA
Ditulis Oleh :Bonita Prasetyo SH, "Bonita Show" di Kompas TV, Pada Tanggal : 13 - 12 - 2011 | 22:54:37

1.PROLOG: Setiap wanita, terutama yang telah berkeluarga, bila memilih tetap berkarier di kehidupannya, akan selalu memiliki resiko yang tidak dapat terhindarkan. Harus bisa memanage dua kepentingan. Kariernya, atau keluarganya. Hal ini bukan perkara yang mudah. Namun meski sulit, bagi wanita karier sejati, harus menempuh jalan: Sukses kariernya, tetapi juga harus sukses rumah tangganya. Inilah problem yang sesungguhnya, yang kadang memang sangat sulit terhindarkan. Sehingga banyak juga wanita yang akhirnya menyerah, terpaksa melepaskan salah satunya, meski dirasakan sangat berat.

2.PILIHAN: Menurut Psikolog terkenal, Abraham Maslow, sesungguhnya hidup adalah sebuah pilihan. Suka atau tidak suka, kita dihadapkan pada sebuah pilihan, yang kadang sulit. Nah, ketika seorang wanita disuruh memilih satu di antara dua pilihan,  meski harus mengambil pilihan yang dinilai memiliki bobot lebih, serta mempersiapkan diri menanggung semua konsekuensi atas pilihan tersebut,  tidak ada masalah apapun. Masalah baru muncul, ketika wanita diharuskan menjalani kedua pilihan tersebut secara bersamaan. Hal tersebutlah yang dihadapi banyak wanita saat ini. Menjalani profesionalitas kerja dan memenuhi kewajibannya sebagai istri untuk suaminya serta ibu bagi anak-anaknya. Hal ini tidak mudah, mengingat satu sama lain terkadang menuntut perlakuan lebih pada saat bersamaan. Nah, ketika memilih salah satu dirasa tidak mungkin, lantas apa yang harus dilakukan?

3.SOLUSI: Menurut Mr Bill Ochkel, Pimpinan Lembaga Penasehat Perkawinan Amerika  dalam bukunya “The Strong Women” menyebutkan, seorang istri yang bekerja, harus dapat menjadi solusi atas berbagai permasalahan keluarga, terutama di bidang ekonomi, dan bukan sebaliknya, malah  menambah permasalahan keluarga. Oleh karena itu, dia harus pintar membagi waktu antara bekerja dan mengurus rumah tangga. Kepintaran mengelola waktu ini merupakan sesuatu yang tidak bisa ditawar-tawar lagi. Namun demikian, tidak semua wanita pandai melakukannya. Sehingga, bagi mereka yang berperan ganda, bekerja di luar rumah, juga dituntut harus pandai menentukan skala prioritas. Bisa membedakan mana yang penting dan mendesak dan mana yang bukan.

4. ISTRI IDEAL: Menjadi istri ideal untuk keluarga, sama sulitnya dengan meniti karier di bidang pekerjaan yang diminati. Oleh karena itu, istri harus bisa meyakinkan pasangannya untuk mendukung dirinya, baik sebagai ibu rumah tangga, maupun sebagai wanita karier, yang harus berjalan secara harmonis. Tanpa dukungan keluarga, yaitu pengertian suami dan anak-anak, sangat sulit, untuk menjalani hidup sukses di bidang keluarga dan sekaligus karier. Biasanya, suami yang baik, akan mendukung dan tahu tujuan positif dari istrinya. Kata kuncinya, kalau seluruh keluarga mendukung dan memberikan semangat, segalanya akan berjalan dengan lancar. Maka bicarakanlah hal itu baik-baik sebelumnya, terutama pada pasangan anda yaitu suami tercinta, harus diberikan pengertian lebih dulu, supaya nantinya tidak rewel.
CONTOH:  Terjadi dalam kehidupan saya. Ketika lulus dari sarjana,  saya sudah meniti karier menjadi peragawati, di Jakarta.  Waktu itu saya memutuskan, kelak setelah berkeluarga, saya akan tetap berkarier, meskipun harus mengurusi suami dan anak-anak. Inilah pilihan hidup saya. Maka ketika sudah berkeluarga dan punya putra, saya tetap berkarier.  Merintis Public Speaking School dan tetap berkiprah di dalamnya sampai sekarang. Suami  saya sebagai orang perbankan, juga sibuk. Tetapi mereka, suami dan anak-anak, setelah banyak berdiskusi dan saya sounding, mau mengerti dan mendukung saya. Kuncinya adalah dialog, berkomunikasi terus menerus, meski hanya lewat telepon. Kalau tidak, jangan sampai terjadi, anak-anak jadi pangling dengan mamanya, ketika malam-malam pulang ke rumah. “Loh, ini siapa….?” Kalau sampai seperti itu, repot…. 
                                                            -------------------------------------
MENJAGA KESEIMBANGAN
“Hiduplah secara seimbang,” kata Anthony De Melo dalam bukunya yang terkenal “Berjalan di Atas Air”. Menurut penulis spiritualis kelas dunia ini, semua yang ada di dunia ini harus seimbang. Tanpa keseimbangan, kehidupan akan menjadi kacau, termasuk kehidupan rumah tangga. Tanpa adanya keseimbangan seorang istri mungkin tidak akan mampu menjadi ibu yang baik bagi anak-anaknya. Tanpa keseimbangan pula, seorang ibu rumah tangga yang merangkap sebagai wanita karier, belum tentu mampu menjadi profesional yang baik di kantornya. Hanya dengan menjaga keseimbangan (balance) secara konsisten, seorang wanita bisa memerankan kariernya, sekaligus jadi istri yang baik di rumah. Lalu, keseimbangan seperti apa yang mampu memengaruhi keharmonisan rumah tangga?

1. KESEIMBANGAN PERAN: Bicara mengenai keseimbangan peran, bisa jadi Anda sebagai seorang istri, langsung membayangkan apa saja yang sudah Anda kerjakan dan apa saja yang seharusnya dilakukan pasangan Anda. Padahal jika mau ditelaah lagi, tak ada salahnya Anda mulai berbagi peran, dengan pasangan agar tercipta suatu keseimbangan dalam rumah tangga.
Sebelumnya, amati bagaimana karakter pasangan dalam bekerja. Jika pasangan termasuk workaholic, sanggupkah ia menjadi suami ideal, yang jika ada berkarier, dia juga punya waktu untuk keluarga? Menurut pendapat psikolog, setiap suami sangat berpeluang besar menjadi bapak dan pasangan hidup yang baik. Terlepas ia pekerja keras atau pun tidak. Karena, kunci sukses terletak pada keseimbangan. Demikian sebaliknya dengan Anda. Sejauh mana Anda mampu membagi kesibukan di kantor dengan urusan rumah tangga.
 Untuk mencapai keseimbangan sangat diperlukan kesadaran Anda dan pasangan untuk menempatkan segala sesuatu pada porsi yang tepat. Persoalan pekerjaan ditempatkan di kantor saja, dan jangan pernah dibawa pulang ke rumah. Begitu pun sebaliknya. Persoalan rumah dan segala krisisnya hanyalah sebatas di lingkup rumah tangga. Menghadirkan kesadaran memang bukan persoalan mudah. Karenanya harus ada komunikasi yang baik dalam rumah tangga. Terlebih lagi bila Anda berdua adalah pekerja. Saling pengertian untuk tidak saling mengganggu ketika masing-masing menjalankan tugasnya, merupakan suatu hal yang hukumnya: wajib.

2.KESEIMBANGAN WAKTU: Selain keseimbangan peranan, keseimbangan dan fleksibilitas waktu pun perlu menjadi perhatian Anda berdua. Di sini perlu ditekankan agar tidak terlalu memaksakan keadaan ketika kondisi memang tidak memungkinkan. Contoh yang paling mudah adalah, ketika Anda harus belanja bulanan sepulang kantor, sementara pasangan Anda, sedang rapat dengan direksi. Jika Anda berpikir secara subjektif, tentu Anda akan merasa pasangan tak memperhatikan kebutuhan keluarga. Tapi cobalah sesekali kerjakan sendiri aktivitas tersebut, atau bisa saja Anda menelepon adik minta ditemani. Sebagai gantinya, rayulah pasangan untuk membayar waktunya di akhir pekan dengan menemani si kecil jalan-jalan sementara Anda menghabiskan waktu di salon, guna perawatan diri, yang juga dirasakan penting untuk seorang wanita karier.
Selain itu, segala pekerjaan dalam rumah tangga tidak mesti terpatok pada tatanan yang baku. Rumah tangga jangan dibuat kaku: suami harus begini, istri harus begitu. Untuk yang sama-sama pekerja, kalau baku-bakuan, jelas akan sangat merepotkan. Fleksibilitas adalah kuncinya, sebab tidak ada yang bisa memastikan, pada kondisi tertentu, yang terkadang kondisi kritis. Maka sebagai seorang istri yang berkarier, tetap harus bisa melakukan hal-hal yang menjadi kewajibannya.

3. KESEIMBANGAN BERPIKIR: Sebagai istri yang pekerja, ada banyak hal yang mesti dilakukan sebagai tuntutan karier. Karena itu, sebaiknya Anda mengadakan semacam perjanjian tak tertulis dengan pasangan, yang pasti harus diawali dengan diskusi terbuka, jika Anda berdua sama-sama bekerja. Dalam hal ini bisa saja diputuskan, pada hari-hari tertentu jika pasangan sedang tidak bisa menjemput Anda pulang kantor, jangan langsung meributkannya. Demikian pula jika pasangan tidak bisa mengerjakan tugasnya di rumah. Anda bisa menggantikan, begitu pula sebaliknya.
Oleh karena itu, keseimbangan berpikir positif, harus selalu dijaga. Hal ini juga akan menjadi penyaring timbulnya pemikiran-pemikiran yang negatif tentang pasangan. Contoh sepele, Anda curiga pasangan tidak sayang lagi hanya karena tidak menjemput, atau pemikiran salah lainnya yang malah akan memunculkan masalah baru dalam rumah tangga. Jadi, sebetulnya tak perlu lagi ada hal yang dipertengkarkan jika posisi Anda berdua seimbang, dalam hal berpikir positif.
Anda boleh saja sibuk, tapi jangan sampai melupakan kodrat Anda sebagi ibu dan istri. Sebaliknya, Anda harus mampu memberi pengertian kepada pasangan untuk berbuat sama. Dengan langkah seperti ini tak perlu lagi ada amarah di antara Anda berdua. Yang pasti, yakinlah bahwa peran dan pemikiran yang seimbang, mampu menjadikan rumah tangga terasa lebih sehat dan langgeng.
CONTOH: Menjaga keseimbangan ini penting. Keseimbangan peran, waktu dan cara berpikir. Seringkali kalau suami tidak sempat mengerjakan yang menjadi tugas lelaki, dan kebetulan saya sedang longgar, sayalah yang mengerjakannya, meski porsi pekerjaan lelaki. Seperti menjemput anak, anter tamu ke bandara, dan lain-lain. Sebaliknya, kalau saya hari itu terlalu capai karena banyak kegiatan, kebetulan suami longgar, pagi-pagi sekali dia rela membuatkan kopi untuk saya, membuat nasi goreng untuk anak-anak, dan contoh yang lain. Keseimbangan peran seperti ini penting, untuk menjaga harmonisasi keluarga…..Jangan malah sebaliknya. Suami sedang repot dan tidak dapat menjalankan tugas rumah tangganya, kita malah jadi “3R” (rewel, riwil, dan rumit…). Bisa gaswat…..
                                                        ------------------------------------------
TIPS SUKSES BERKARIER
Agar Anda sebagai seorang istri bisa sukses berkarier, tetapi juga sukses membina rumah tangga, berikut ini kiat-kiatnya, atau tips-nya.

1.   LAKUKAN PERJANJIAN: Bila kebetulan Anda belum menikah, dan saat sudah menikah, ingin tetap berkarier, buatlah perjanjian dengan calon pasangan Anda. Di jaman modern ini, membuat perjanjian tertulis dan bahkan dinotariskan, adalah hal yang lumrah. Misalnya, wanita-wanita terkenal yang sudah kaya, ketika mau menikah, biasa membuat perjanjian tertulis, mana harta bawaan dan mana harta yanggono-gini. Nah, apa susahnya membuat perjanjian boleh meneruskan karier setelah menikah. Simpel kan? Misalnya tidak harus di Notaris, takut kalau dicap berlebihan, buatkan draf tertulis, yang harus ditanda-tangani calon suami. Simpan, kalau dikelak kemudian hari ada masalah, bacakan, supaya ingat.
2.  CINTA BUTA: Istri yang berkarier, banyak juga tantangannya. Misalnya harus pulang malam. Kalau digerutuin suami, juga harus diterima dengan lapang dada, meski Anda dalam kondisi yang lelah. Soalnya, walau sebelumnya sudah ada kesepakatan, tetapi yang namanya manusia ada saja keluhannya. Ada pepatah yang mengatakan, sebelum menikah buka mata dan telinga lebar-lebar. Tetapi kalau sudah menikah, harus “buta mata dan tuli telinga” (kuping budheg, moto piceg). Jadi, maafkanlah, kalau pasangan kita kadang mengomeli. Balaslah dengan kasih sayang dan pengertian.
3.   KERJA DI RUMAH: Untuk menjadi wanita karier, tidak mesti kerja di kantoran. Banyak juga yang menjadi wirausahawati sukses, hanya bekerja dari rumah. Banyak peluang bisnis untuk itu, misalnya bekerja di bidang MLM, membuka Toko Online, industry rumah tangga dan lain-lain. Era sekarang, adalah era industry kreatif. Orang-orang yang kreatiflah yang bisa sukses. Pelajari itu. Soalnya, kerja di rumah, kesuksesan Anda tetap berkarier dan menjadi ibu rumah tangga yang baik, sekaligus, peluangnya lebih besar.
4.   Masih banyak contoh yang lain……Selamat berhari ibu.

CONTOH: Saya sebelum menikah, memang minta surat perjanjian. Tetapi tidak di notaris loh. Cukup “janji” yang ditulis di atas kertas, dengan tulisan tangan calon suami saya. Karena pada waktu itu dia sedang jatuh cinta dengan saya (maklum masih pacaran nih…), dia mau saya menuruti permintaan saya. Dalam surat  itu disebutkan, kalau setelah menikah dan meski sudah punya putra sekalipun, saya tetap diijinkan berkarier. Sekarang setelah berkeluarga beneran dan punya anak-anak yang sudah besar, kadangkala kalau saya terlalu sibuk, dia ngambek. Saya sih tenang saja. Saya ambil suratnya, yang sudah saya laminating, lalu saya tunjukan, sambil saya rayu: Pah, ini tulisan tangan siapa ya….? Dia biasanya langsung tersenyum dan tidak jadi marah. Batinku, rasain luh, aku kan punya surat sakti…..

                                 ------------------------------------------------

Bonita Prasetyo SH aktif di  “Bonita Show” Kompas-TV, Semarang.
Tulisan ini dipaparkan, bersama Wakil Gubernur Jateng: Ibu Hj. Rustriningsih Msi
 pada sebuah  seminar dalam rangka: Peringatan Hari Ibu. 

MUATIARA KATA

Diposting oleh Novita Kussuma (Bunda Bunder) di 08.50 0 komentar
  • Menangisi perpisahan akibat gagal bercinta adalah satu pembaziran mutiara jernih kita dan juga menguji sejauh mana kebodohan kita tetapi dengan menangisi dan menyesali akan dosa kita lantas meminta pengampunan dariNya akan lebih menjamin dunia dan akhirat
  • Seseorang yang berperibadi kuat umpama besi waja semakin dibakar oleh keadaan semakin dititik olrh cabaran hidup semakin teguh dan waja untuk menhadapi hidup. Seseorang yang berperibadi lemah laksana tanah apabila diketuk oleh cabaran hidup ia akan berkecai
  • Ajaran seorang ayah dan ibu seperti karangan bunga yang indah bagi kepalamu dan suatu kalungan bagi lehermu
  • Sesungguhnya hati orang yang bodoh itu ada di mulutnya tetapi hati orang yang bijaksana ada di hatinya
  • Setitik air boleh membelah batu bukan kerana derasnya tetapi dengan seringya ia menitik
  • Paip yang kosong menghembuskan angin tetapi jika kepala yang kosong akan menghasilkan kegelapan
  • Semakin jauh kita cuba lari dari menyelesaikan masalah, semakin dekat ianya datang menghampiri kita…
  • Tingkahlaku adalah umpama cermin dalam mana setiap orang mempamerkan imejna
  • Anyamlah buih buih di laut demi membuktikan cinta yang suci tanpa menodai keaslian pantai itu
  • Lihatlah di sekeliling kamu dan teguhkan pendirianmu; sepanjang hidup dan usiamu jangan mudah berputus harapan, senyum yang kau berikan dan air mata yang kau titiskan, simpan…jadikan tauladan; segala yang kau pandang dan dengar, simpan…buat pedoman
  • Jangan berbangga denga pujian teman kerana sebalik pujian terdapat satu kejian
  • Perkataan yang lemah lembut itu melembutkan hati yang lebih keras dari batu batu dan perkataan yang kasar akan mengasarkan hati yang lebih halus dari sutera
  • Seandainya kita tidak dapat menjadi garam yang dapat menahan daging daripada busuk, janganlah kita menjadi langau yang membusukkan daging
  • Kemuncak segala dosa ialah bohong. Dua perkara yang sentiasa mengiringi bohong ialah banyak berjanji dan banyak memberi alasan
  • Jangan malu memberikan sedikit, kerana pemberian sedemikian lebih baik daripada tidak memberi sama sekali
  • Kegagalan pertama, tidak ianya terus gagal: tetapi ianya kan membangkitkan cita cita yang bersemangat lagi teguh bagi sesiapa yang pernah mengalaminya
  • Orang sibuk sebenarnya tidak cekap, orang yang cekap tidak sibuk
  • Orang yang sibuk selalunya nampak bising, orang bekerja diam diam sahaja
  • Dalam masa yang aman, kita harus juga memikirkan bahaya di masa akan datang
  • Tiada bantal yang lebih lembut melainkan ribaan ibu sendiri
  • Cinta ialah penyakit dan perkahwinan ialah sihat. Sakit dan sihat tidak pernah bertemu
  • Airmata penyesalan yang mengalir umpama sungai yang mengalir mencuci kekotoran hati
  • 1000 mancis tidak menerangi kau di dalam kegelapan buat selama lamanya tetapi cahaya keimanan dapat membawa kau ke jalan kesenangan
  • Adalah lebih baik memiliki wajah yang hodoh dari lidah yang hodoh kerana wajah yang hodoh tidak mungkin boleh menyakiti hati orang lain tetapi lidah yang hodoh boleh mengeluarkan kata kata yang melukakan
  • Wangi di badan boleh dimandikan, apabila mandi hilanglah ia. Tetapi…wangi di mulut dan wangi di hati itulah yang paling mulia
  • Janganlah bersumpah baik demi langit, mahupun demi bumi atau demi apa pun juga. Katakan sahaja ‘ya’ atau ‘tidak’ supaya kita tidak berbuat dosa atau terhukum kerana sumpah itu
  • Belajarlah bersyukur ketika mendapat keuntungan dan belajarlah tersenyum ketika menghadapi kerugian
  • Manusia boleh hidup dengan belanja yang kecil, tetapi yang menggangu perasaanya dia takut dikatakan orang bahawa dia hanya hidup dengan belanja yang kecil
  • Yang penting bagi anda bukannya menarik minat seluruh wanita jelita tetapi menakluk salah seorangnya sahaja
  • Orang yang tahu mengambil tetapi tidak tahu memberi tidak akan mengecap bahagia
  • Keagungan peribadi anda terletak pada kesedian anda untuk memberi bila beruntung, untuk memimpin bila berilmu dan untuk membela bila kuat
  • Cintaku kepada Tuhan kerana aku adalah ciptaan-Nya. Cintaku terhadap seseorang itu adalah kerana perasaan yang dicipta-Nya
  • Hindarilah diri dari menjadi manusia yang suka berpuak puak dan berpecah pecah. Contohilah resam semut bila bertemu seakan bersalam dan suka bekerja sama di antara satu sama lain.
  • Ibarat sekuntum mawar merah dipupuk embun pagi lalu disinari suria indah bak pelangi, begitulah jiwa murni seseorang manusia
  • Terbitnya kebaikan dari keburukan dan terbitnya amalan dari pengetahuan
  • Orang yang suka mengkhianati teman sendiri adalah ibarat binatang yang suka memakan bangkai. Bertambah busuk bangkai bertambah pula seleranya
  • Mengapa manusia gemar mencetuskan pertelingkahan sedangkan manusia itu sendiri dilahirkan adalah dari hasil sebuah kemesraan
  • Air susu ibu bagaikan aliran sungai di dalam Syurga yang membesarkan kita sehingga mengenal erti kehidupan. Oleh itu agungilah jasa ibu
  • Lebihkan manis dalam senyuman, kurangkan manis dalam minuman
  • Bercintalah dnegan pelajaran, bertunanglah dengan mengulangkaji, berkahwinlah dengan peperiksaan dan berbulan madulah dngan kejayaan
  • Sehaluan tetapi tidak sejalan lebih baik dari sejalan tetapi tidak sehaluan
  • Kemarau yang melanda di hati lebih dahsyat daripada kemarau yang menimpa di musim panas
  • Tiada gunanya 1000 janji janji manis yang dilafazkan sekiranya kau selitkan sekali kata-kata dusta yang kau akhiri dengan kemaafan
  • Kewajipan merupakan satu kuasa yang bangun bersama kita disebelah pagi dan berehat bersama sama kita di sebelah malam. Ia ibarat bayang bayang yang mengikut ke mana sahaja kita pergi
  • Sekeras keras batu dapat dihancurkan oleh titis air yang lembut. Begitu jua sekeras keras hati dapat ditundukkan oleh jirusan kata-kata lembut
  • Insan yang sempurna rohani dan jasmani adalah umpama tahi lalat di tengah- tengah pipi masyarakat
  • Lidah ibarat peti emas tersilap cakap akan buruk padahnya
  • Seandainya hidup ini punca perpisahan… biaralah kematian menyambungnya semula, tapi seandainya kematian punca perpisahan… biarlah hidup memeberi erti yang nyata
  • Hiduplah seperti pohon kayu yang lebat buahnya dibaling dengan batu lalu dibalas dnegan buah
  • Setumpul tumpul belakang parang, kalau di asah pasti tajam oleh itu jangan di sangka sebodoh bodoh manusia tetap akan bodoh tanpa diberi pelajaran
  • Teman yang banyak boleh diibaratkan seperti pasir pasir di pantai tetapi teman yang satu adalah mutiara di antara pasir pasir itu
  • Sesuatu yang dilakukan tanpa paksaan merupakan paksaan merupakan sebuah kemenangan dan sebuah memori indah untuk disingkap kembali
  • Manusia yang memiliki mata kepalsuan yang Cuma melihat pada keindahan dan kecantikan adalah tergolong dalam golongan kaum yang rendah martabatnya yang mana mereka akan dibebani dosa
  • Bukan dikatakan cinta apabila yang menjadi matlamatnya semata-mata adalah untuk memiliki dengan sepenuhnya. Tetapi cinta itu ialah perkongsian di dalam kecenderungan dan kegemaran dan perasaan bahawa diri orang yang anda cintai itu tidak kurang pentingnya dari anda
  • Membiarkan dirimu dibuai perasaan samalah seperti membenarkan diri dibuai oleh syaitan kerana ia suka kepada orang yang berkhayal. Menyedari kesalahan sendiri adalah lebih baik dari baik dariapad menegur kesalahan yang dilakukan oleh orang lain
  • Pandanglah kecantikan hanya suatu keindahan yang bukan untuk diagungkan agung kan. Begitu juga janganlah memandang keburukan suatu kehodohan atau kecelaan. Bersyukurlah atas apa yang dikurniakan kepada kita. Kerana kedua duanya adalah anugerah TUhan
  • Nafsu mengatakan perempuan cantik atas dasar rupanya, Akal mengatakan perempuan cantik atas dasar ilmu dan kepintarannya, Hati mengatakan perempuan cantik atas dasar akhlaknya
  • Bertolak ansur adalah satu satunya resipi dalam membenihkan keharmonian rumah tangga. Oleh itu, jadikan sifat bertolak ansur itu panduan ke arah kebahagian dalam meniti hidup suami isteri agar dapat mengecapi apa yang dihajati dalam kerukunan perkahwinan
  • Ilmu pengetahuan seumpama perigi di padang pasir dan bintang di malam yang gelap dari itu kejarilah ilmu seberapa daya yang dapat
  • Keikhlasan seumpama seekor semut hitam dia atas batu hitam di malam yang amat kelam, ianya wujud tapi amat sukar dilihat. Jangan tertipu dengan terangnya bulan kerana di sebalik terang itu banyak kegelapannya
  • Kecantikan hati, tutur kata dan budi adalah kecantikan manusia yang paling indah yang paling sukar dihampiri selagi dunia fana ini masih terbit pergolakan untuk menakluki bumi Allah
  • Guru mengajar apa yang baik tapi tidak semestinya guru itu sendiri baik. Penjenayah itu jahat tapi bukan semestinyasetiap detik hatinya penuh dengan kejahatan dan bukan setiap yang alim itu penuh taqwa kerana yang benar benar bertaqwa sahaja yang mengerti baik dan jahat
  • Hargailah diri, diri itu bukan ringgit nilainya
  • Senyum di dalam kesedihan memberi 1000 persoalan untuk ditafirkan…tapi senyum dalam kegembiraan memberi 1000 jawapan kepada persoalan
  • Tiada anak yang tidak sah yang ada ialah orang tua yang tidak sah
  • Biarlah bodoh bila diajar tapi jangan bodoh tanpa pelajaran
  • Jadikanlah diri kamu umpama seketul ubi rebus yang bertutup rapat daripada menjadi sepotong kek berkrim yang dihurungi lalat
  • Mengaku pandai di depan orang yang bodoh sama seperti berpidato di depan orang tuli
  • Rindu adalah suatu derita yang maat bahagia adalah kerana kerinduak itu sebahagian dari nafas cinta tanpa kerinduan dan akan menjadi matang dan berpanjangan
  • Manusia yang paling bahagia di dunia ini adalah orang yang punya cinta sejati ada keyakinan diri, budi dan kesopanan malah yang paling utama ialah orang yang tidak mempunyai hutang
  • Sekiranya kamu mempunyai masalah, carilah dahulu jalan penyelesaian. Sekiranya tidak berjaya barulah kamu menyuarakan kepada orang yang berhak menyelesaikannya
  • Kesunyian adalah suatu keresahan dan keresahan adalah suatu penyeksaan yang tidak berkesudahan
  • Apabila seseorang itu berusaha mencari kebahagian setelah mengalami kegagalan ia perlu beringat, kekecewaan baginya belum berakhir dan kegembiraan pula belum berputik
  • Semalam adalah suatu kenangan hari ini adalah suatu kenyataan manakala esok adalah suatu penantian. Kenangan semalam hemdaklah kita simpan buat pedoman di hari depan dan kenyataan hari ini hendaklah kita tempuhi dengan tabah tetapi kita juga harus bersedia untuk menanti hari esok yang merupakan suatu penyeksaan
  • Berfikirlah sebelum berkata kata, jangan berfikir sesudah berkata kata sebab sebelum perkataan keluar kita punya, apabila sudah keluar orang punya. Dari kata kata kita dapat mendapat banyak kawan kawan dan lawan
  • Sesungguhnya terselit pengertian cinta yang berbunyi. Cinta pada bunga ia akan layu, cinta pada kumbang ia akan mati dan cinta pada Tuhan akan tetap kekal
  • Menerima pasangan hidup secara terburu buru tanpa usul periksa latar belakangnya akan merugikan kerana cendawan yang tumbuh melata jika terus dimakan dikhuatiri beracun
  • Terburu buru Dengan perasaan seriang dianggap tiket menempah kehancuran. Tetapi tenang, yakin dengan semangat dan usaha biasanya berakhir dengan kejayan serta dapat membentuk keperimanusiaan
  • Kemanisan bicara seorang wanita dapat mengegarkan sebuah istana, menyejukkan jiwa yang kehangatan juga menghancurkan dirinya sendiri. Oleh itu tempatkanlah ia di sudut yang damai agar kebahagian bias berpanjangan
  • Racun itu mudah diketahui orang tetapi ramai yang tertipu dengan kata kata kerana ia dibungkus dengan gula gula yang lebih manis dari racun
  • Seseorang manusia itu akan disanjung kiranya dirinya dibekali dengan akhlak yang mulia disulami dengan bunga bunga keimanan dan dihiasi dengan cahaya ketaatan kepada Tuhan
  • Hidup tanpa pengorbanan adalah suatu kepalsuan dan percintaan tanpa pengorbanan tanpa kasih saying adalah suati pengkhianatan. Dari itu abadikanlah kasih sayang dalam mencari erti kebahagian
  • Apalah gunanya ilmu juka tidak di amalkan dan apalah gunanya hidup jika tidak berlandaskan sunnah dan Al Quran
  • Menilai diri sendiri adalah lebih susah dari menilai 1000 orang lain
  • Tiada janji yang lebih tepat kecuali janji matahari yang akan terbit pagi besoknya
  • Kecantikan ibarat pepohon yang merimbun. Akan hilanglah serinya apabila dedaun berguguran
  • Akar ilmu itu memangnya pahit tetapi buahnya adalah lazat
  • Perumpamaan budi pekerti yang jelek seperti tembikar yang telah pecah, tiada bisa diperbaiki dan tidak bisa kembali menjadi tanah liat
  • Melakukan kesilapan itu manusia dan memaafkan kesilapan itu ialah kemanusiaan
  • Hidup ini bagaikan sebuah titisan yang perlu dilalui oleh setiap insan di dunia ini. Oleh itu merentaslah di titian yang teguh yang dibina dari kayu kayu keimanan yang kukuh
  • Manusia yang paling kerap mencipta bahaya dan kesusahan ialah yang mempunyai lidah terlepas dari hati tertutup
  • Hati si siteri aku tertutup dari lelaki lain seandainya ia setia dan jujur pada suaminya. Oleh itu jagalah hati, perasaan dan kemahuannya dengan secukupnya
  • Di sebalik nikmat ada bala di sebalik bala ada nikmat. Oleh itu bila ditimpa bala usaha resah kerana sebaliknya mengandungi suatu nikmat dan jika dilanda nikmat usaha lupa dan leka kerana dari sinilah berpunca bala.
  • Setitik airmata ibu yang tumpah dari perbuatanmu samalah pedihnya seperti sebutir peluru yang menembusi dadamu
  • Seorang ibu sanggup memelihara 10 orang anak, tetapi 10 orang anak belum tertentu dapat memelihara seorang ibu
  • Setiap mata yang tertutup, belum bererti ia tidur setiap mata terbuku, belum bererti ia melihat
  • Kejayaan adalah suatu pejalan bukannya suatu destinasi
  • Hati yang gembira boleh diwajahkan dengan wajah yang gembira tetapi wajah yang gembira tidak semestinya mempunyai hati yang gembira
  • Bulan menerangi malam, ilmu menerangi hidup
  • Jangan kenangi kesedihan lalu sebaliknya ingatlah kegembiraan mendatang. Belajarlah bersungguh sungguh agar kegembiraan yang kita nantikan berhasil
  • Sesungguhnya dunia itu mengkhayalkan

Kamis, 27 Desember 2012

Kisah Inspiratif : MUKJIZAT NYANYIAN SEORANG KAKAK

Diposting oleh Novita Kussuma (Bunda Bunder) di 16.15 1 komentar
Kisah Inspiratif : Mukjizat Nyanyian Seorang Kakak

Kisah nyata ini terjadi di sebuah Rumah Sakit di Tennessee , USA . Seorang ibu muda, Karen namanya sedang mengandung bayinya yang ke dua.

Sebagaimana layaknya para ibu, Karen membantu Michael anaknya pertama yang baru berusia 3 tahun bagi kehadiran adik bayinya.

Michael senang sekali akan punya adik. Kerap kali ia menempelkan telinganya diperut ibunya. Dan karena Michael suka bernyanyi, ia pun sering menyanyi bagi adiknya yang masih diperut ibunya itu. Nampaknya Michael amat sayang sama adiknya yang belum lahir itu.

Tiba saatnya bagi Karen untuk melahirkan. Tapi sungguh diluar dugaan, terjadi komplikasi serius. Baru setelah perjuangan berjam-jam adik Michael dilahirkan.

Seorang bayi putri yang cantik, sayang kondisinya begitu buruk sehingga dokter yang merawat dengan sedih berterus terang kepada Karen ; " bersiaplah jika sesuatu yang tidak kita inginkan terjadi...."

Karen dan suaminya berusaha menerima keadaan dengan sabar dan hanya bisa pasrah kepada yang Kuasa. Mereka bahkan sudah menyiapkan acara penguburan buat putrinya sewaktu-waktu dipanggil Tuhan. Lain halnya dengan kakaknya Michael , sejak adiknya dirawat di ICU ia merengek terus...!!

Mami, … aku mau nyanyi buat adik kecil..!! Ibunya kurang tanggap.

Mami, … aku pengen nyanyi..! Karen terlalu larut dalam kesedihan dan kekuatirannya.

Mami, … aku kepengen nyanyi..! Ini berulang kali diminta.

Michael bahkan sambil meraung menangis. Karen tetap menganggap rengekan Michael rengekan anak kecil.

Lagi pula ICU adalah daerah terlarang bagi anak-anak.

Baru ketika harapan menipis, sang ibu mau mendengarkan Michael. Baik, setidaknya biar Michael melihat adiknya untuk yang terakhir kalinya. Mumpung adiknya masih hidup..!

Ia dicegat oleh suster didepan pintu kamar ICU. Anak kecil dilarang masuk!. Karen ragu-ragu. Tapi, suster…. suster tak mau tahu ; ini peraturan ! Anak kecil dilarang dibawa masuk!

Karen menatap tajam suster itu, lalu katanya :

"Suster, sebelum menyanyi buat adiknya, Michael tidak akan kubawa pergi! Mungkin ini yang terakhir kalinya bagi Michael melihat adiknya..!"

Suster terdiam menatap Michael dan berkata, tapi tidak boleh lebih dari lima menit!.

Demikianlah kemudian Michael dibungkus dengan pakaian khusus lalu dibawa masuk ke ruang ICU. Ia didekatkan pada adiknya yang sedang tergolek dalam sakratul maut. Michael menatap lekat adiknya … lalu dari mulutnya yang kecil mungil keluarlah suara nyanyian yang nyaring

“… You are my sunshine, my only sunshine, you make me happy when skies are grey …”

Ajaib! si Adik langsung memberi respon. Seolah ia sadar akan sapaan sayang dari kakaknya.

You never know, dear, How much I love you. Please don’t take my sunshine away.

Denyut nadinya menjadi lebih teratur. Karen dengan haru melihat dan menatapnya dengan tajam dan terus, … terus Michael! teruskan sayang! … bisik ibunya …

The other night, dear, as I laid sleeping, I dream, I held you in my hands … dan sang adikpun meregang, seolah menghela napas panjang. Pernapasannya lalu menjadi teratur …

I’ll always love you and make you happy, if you will only stay the same …

Sang adik kelihatan begitu tenang … sangat tenang.

Lagi sayang! bujuk ibunya sambil mencucurkan air matanya. Michael terus bernyanyi dan … adiknya kelihatan semakin tenang, relax dan damai … lalu tertidur lelap.

Suster yang tadinya melarang untuk masuk, kini ikut terisak-isak menyaksikan apa yang telah terjadi atas diri adik Michael dan kejadian yang baru saja ia saksikan sendiri.

Hari berikutnya, satu hari kemudian si adik bayi sudah diperbolehkan pulang. Para tenaga medis tak habis pikir atas kejadian yang menimpa pasien yang satu ini. Mereka hanya bisa menyebutnya sebagai sebuah therapy ajaib, dan Karen juga suaminya melihatnya sebagai Mujizat Kasih Ilahi yang luar biasa, sungguh amat luar biasa! tak bisa mengungkapkan dengan kata-kata.

Bagi sang adik, kehadiran Michael berarti soal hidup dan mati. Benar bahwa memang Kasih Ilahi yang menolongnya. Dan ingat Kasih Ilahi pun membutuhkan mulut kecil si Michael untuk mengatakan “How much I love you”.

Dan ternyata Kasih Ilahi membutuhkan pula hati polos seorang anak kecil “Michael” untuk memberi kehidupan.

Itulah kehendak Tuhan, tidak ada yang mustahil bagi_NYA bila IA menghendaki terjadi....

..::♥::..

Kadang hal-hal yang menentukan , dalam diri orang lain …
Datang dari seseorang yang kita anggap lemah …
Hadir dari seseorang yang tidak pernah kita perhitungkan …

POLA ASUH ANAK...Kuncinya KOMUNIKASI.

Diposting oleh Novita Kussuma (Bunda Bunder) di 16.08 0 komentar
Edisi kali ini adalah mengenai keluarga... Mencintai keluarga, anak-anak....
Tidak sedikit pola pengasuhan terhadap anak-anak adalah hasil dari aplikasi sikap orang tua kita kepada kita. 
Apapun itu bentuknya, mendidik anak haruslah dengan kasih sayang... Jangan biarkan anak merasa disisihkan, ditirikan... Berbagai pengalaman buruk akan menghantui jiwanya sampai ia besar....
Berharap, bunda dan ayah sekalian mencintai buah hatinya setulus mungkin, sehingga kelak ketika ia besar dapat membalas cinta kasih kita.... 



POLA ASUH ANAK...Kuncinya KOMUNIKASI.

~~ Mengasuh,Mendidik anak dengan AKHLAK YANG MULIA..ada pada KOMUNIKASI,yakni BERKATA KATA BAIK..

MULIAKAN ANAK...maka anak akan MEMULIAKANMU.
HORMATI ANAK...maka anak akan MENGHORMATIMU..

“Dan hendaklah takut orang-orang yang seandainya meninggalkan di belakang mereka generasi yang lemah, yang mereka khawatir atasnya, maka hendaklah mereka takut kepada Allah; hendaklah mereka berkata-kata yang MULIA/BENAR(qaulan sadida).” [AN NISA 9]

@@@

Masa depan anak anak,kharakter anak anak dipengaruhi oleh KATA KATA /PERKATAAN yang diberikan oleh ibu ,bapaknya.
Jika anak biasa mendengar kakat kata yang KASAR,maka dikemudian hari ia akan menjadi anak yang KASAR.
Jika anak sejak kecil biasa mendengar kakat kata yang HALUS/LEMBUT,maka kelak ia akan menjadi anak yang LEMBUT.

Maka...
@ Usahakan berkata kata yang BAIK,BENAR,JUJUR kepada anak ,agar kelak menjadi orang yang tidak BINGUNG,TIDAK TAHU MANA YANG BENAR mana yang SALAH,agar anak menjadi anak yang JUJUR...Katakan SALAH jika SALAH..katakan BENAR jika BENAR..

@Usahakan berbicara dengan LEMBUT..dengan DIALOG,bukan dengan KERAS,KASAR,MEMERINTAH,OTORITER,seperti KOMANDAN kepada anak buahnya..he hee..

Allah Ta’ala berfirman:
ادْعُ إِلِى سَبِيلِ رَبِّكَ بِالْحِكْمَةِ وَالْمَوْعِظَةِ الْحَسَنَةِ وَجَادِلْهُم بِالَّتِي هِيَ أَحْسَنُ
“Serulah (manusia) kepada jalan Rabbmu dengan hikmah (lemah lembut) dan pelajaran yang BAIK dan bantahlah mereka dengan cara yang baik.” (QS. An-Nahl: 125)

Allah Ta’ala berfirman:
فَبِمَا رَحْمَةٍ مِّنَ اللّهِ لِنتَ لَهُمْ وَلَوْ كُنتَ فَظًّا غَلِيظَ الْقَلْبِ لاَنفَضُّواْ مِنْ حَوْلِكَ
“Maka disebabkan rahmat dari Allah-lah kamu berlaku LEMAH LEMBUT terhadap mereka. Sekiranya kamu bersikap KERAS lagi berhati kasar, tentulah mereka akan MENJAUHKAN diri dari sekelilingmu.” (QS. Ali Imran: 159)

Dari ‘Aisyah istri Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam telah bersabda:
يَا عَائِشَةُ إِنَّ اللَّهَ رَفِيقٌ يُحِبُّ الرِّفْقَ وَيُعْطِي عَلَى الرِّفْقِ مَا لَا يُعْطِي عَلَى الْعُنْفِ وَمَا لَا يُعْطِي عَلَى مَا سِوَاهُ
“Wahai Aisyah, sesungguhnya Allah itu Maha LEMBUT Dia mencintai sikap LEMAH LEMBUT. Allah memberikan pada sikap lemah lembut sesuatu yang tidak Dia berikan pada sikap yang keras dan juga akan memberikan apa-apa yang tidak diberikan pada sikap lainnya.” (HR. Al-Bukhari no. 6024 dan Muslim no. 2165)

@Jangan memanggil anak dengan sebutan KEKURANGANNYA,panggillah dengan KELEBIHANNYA.
Misalnya,''Mana anak mama yang PINTER,RAJIN,SHOLEH''
Bukan dipanggil dengan;''Hei,anak mama yang MALAS,BODOH, n LEMOT''

Pastinya,kata kata itu akan terngiang ngiang di telinganya sampai ia dewasa.
Ia tidak berani melawan karena ia masih kecil,tetapi bisa bisa ia MEMBENCI orangtuanya karena kata kata tersebut.
Kata kata yang BAIK,panggilan yang BAGUS,Insya Allah akan MEMBAHAGIAKAN anak..ia akan merasa DIHARGAI..DIMULIAKAN..dan DIHORMATI..

@Jika anak sulit diajak komunikasi,atau malas berkomunikasi,maka orangtua HARUS BISA MEMBACA BAHASA TUBUHNYA..
Bahasa bibirnya yang tersenyum atau cemberut.
Bahasa matanya yang tunduk atau melotot..
Bahasa tangannya,yang mengepal atau santai..
Bahasa kepalanya yang tegak..atau tidak..
Bahasa tubuh,akan menunjukkan ADA APA DENGANNYA ...??

Kita harus tahu..dan memberi jalan keluar atau NASEHAT..

@@@@
Jika anak TIDAK DIHARGAI..TIDAK DIMULIAKAN..ia akan MENCARINYA DI LUAR RUMAH..
Di LUAR RUMAH..tentu ada yang BAIK ada yang BURUK..
Maka hati hatilah..
RANGKULLAH anak kita..
SENTUHLAH anak kita..

KEBAHAGIAAN anak bukan hanya terletak pada pemenuhan MATERI atau UANG.
Tapi juga SENTUHAN,RANGKULAN,CIUMAN,BELAIAN..

Jika kekurangan KASIH SAYANG,CINTA,SENTUHAN orangtua,banyak anak yang SAKIT JIWANYA..
Di Indonesia,dari 4 orang ,1 YANG SAKIT JIWANYA.
Di Dunia,yang bunuh diri TERMUDA,usia 6 tahun,ada di Indonesia.
Naudzubillahi min dzalik..

PLEASE...LOVE YOUR CHILD..LOVE YOUR SON AND DAUGHTER VERY MUCH...
 

Catatan Kecilku Template by Ipietoon Blogger Template | Gadget Review