Kamis, 20 Desember 2012

10. ANAK DAN GADGET

Diposting oleh Novita Kussuma (Bunda Bunder) di 14.42

Gadget bisa menjadi barang yang kontra produktif bagi anak-anak jika dipergunakan dengan tidak benar. Alih-alih memperkenalkan teknologi, gadget malah bisa memberikan efek negatif.
Salah satu hal yang membuat gadget menjadi benda yang perlu diwaspadai oleh orang tua adalah suguhan koneksi internetnya yang semakin mudah. Ya, bisa diketahui, jaringan internet mampu menghubungkan siapapun ke dunia informasi tanpa batas. Dan sangat tidak bijak jika pada kenyataannya, penggunaannya untuk anak-anak tidak dibarengi dengan pengawasan orang tua.

Bunda Wening, konseling anak dari As-Syifa Institute, mengungkapkan, "Gadget memiliki beberapa fungsi. Lihat dulu fitur dan konten yang disuguhkan. Apakah ada fasilitas untuk browsing internet, dan apakah menerima atau membalas sms di jam belajar malah mengganggu konsentrasi belajar?," ungkap bunda Wening bijak.
Pada sebuah seminar bertajuk "Pendidikan di Era Digital", bunda, demikian bunda Wening biasa disapa, mendapati survei yang mencengangkan. Diketahui pada beberapa provider tidak melakukan blocking pada situs-situs porno yang kemungkinan besar bisa diakses anak-anak tanpa sepengetahuan orang tua mereka.
Bunda mencontohkan, seorang anak laki-laki berumur 8 tahun yang ditemuinya, dengan polosnya mengaku pernah mengakses situs porno hanya dengan mengetik kata kunci pada laman pencarian. "Kata kunci itu sengaja disamarkan dari unsur seksual," jelasnya. Miris, "bahkan anak tersebut mampu mempersepsikan secara jelas visual sebuah kegiatan seksual," ungkapnya menggebu.

Sebuah riset yang pernah dilakukan, dijelaskan, menonton pornografi, ternyata lebih berbahaya dibandingkan efek mengonsumsi narkoba. Dimana kecanduan menonton pornografi mampu merusak lima bagian penting pada otak.
Lalu, apa yang sebaiknya dilakukan orang tua? Apakah bijaksana jika orang tua lalu membatasi atau bahkan melarang penggunaan gadget bagi anak-anaknya?, dan sudah benarkah, jika orang tua membebaskan anak untuk mengeksplorasi gadget tanpa pengawasan?

Jamak, orang tua yang justru merasa biasa-biasa saja dan sama sekali tidak berminat untuk bergabung mendampingi anak-anak mereka yang mulai jauh memasuki dunia internet. "Ah, biar saja orang tuanya kuno, yang penting anaknya gaul," demikian pernyataan kebanyakan dari orang tua yang melihat anak-anaknya makin mencandu internet.
"Ini justru sebuah kesalahan terbesar dari orang tua yang mendidik anak di era digital, yang memilih tetap berpikiran kuno, ketinggalan jaman," ungkap bunda. Dan jawaban paling bijaknya adalah tidak menjauhkan gadget itu dari anak-anak, namun bersedia mendampingi mereka saat bersentuhan dengan gadget.

"Orang tua yang menyadari anak-anaknya mulai melek teknologi harus turut pula mengikuti arus perkembangan teknologi," imbuhnya. Bahkan, orang tua perlu terlibat saat memilihkan gadget untuk anak-anak mereka.
"Masukan dari orang tua untuk anak-anak saat memilih gadget adalah penting. Apa efeknya untuk mereka. Jika perlu saat memilihkan CD game, pilihkan tema yang edukatif, dan jika perlu ikutlah bermain bersama anak-anak," jelas bunda.

Perlu juga digarisbawahi adalah pentingnya dibuat kesepakatan antara orangtua dan anak atas penggunan gadget. "Ada Mou setelah gadget dibeli, dan rekomitmen bersama setelah gadget dipergunakan," ungkap bunda bijak. Bunda menganalogikan seperti pertanyaan 5W+ 1H. Apa yang disepakati bersama, kapan kesepakatan itu dimulai, dimana saja gadget akan digunakan, siapa saja yang menggunakan, dan bagaimana jika kesepakatan itu dilanggar.
Jangan ragu memberikan reward (hadiah) jika anak-anak bersedia mengikuti aturan main. Namun jika ternyata terbukti melanggar, "berikan punishment {hukuman} yang sifatnya membatasi kesenangannya," jelas bunda. "Hentikan segera akses menggunakan gagdet jika ternyata prestasi di sekolahnya merosot," imbuhnya memberi contoh.
............................................................................................................................................Er. Maya

Tips Pilih Gadget Aman Untuk Anak

1. No Bluetooth and infrared?
Anak-anak yang masih berusia SD memiliki kecenderungan suka mengobrol dengan teman sebayanya, suka meniru dan memiliki rasa ingin tahu yang besar. Hindarilah memberikan gadget yang memberikan fasilitas Bluetooth atau Infrared yang memudahkan anak untuk bertukar gambar/video/lagu karena tidak menutup kemungkinan anak lain memiliki gambar/video/lagu yang tidak patut untuk anak-anak seusianya dan tersebar luas. Berikanlah gadget yang cukup untuk melakukan panggilan dan SMS.
Tentunya pemakaian pulsa berkaitan ini juga harus di bawah kendali orangtua.
2. Smartphone?
Gadget yang smart pun bisa menjadi dumb di tangan orang yang tidak tepat. Sesuaikan usia dengan spesifikasi gadget yang akan diberikan. Apakah fasilitas-fasilitas yang ada dalam smartphone dapat menunjang belajar si anak, atau malah memperburuk dengan banyaknya games menarik di dalamnya? Apakah si anak sudah cukup bijak menggunakan fasilitas akses internet di dalamnya ketika tanpa pengawasan orangtua? Jika Anda masih ragu, pikirkan kembali untuk memberikan smartphone ke buah hati.
3. Terlalu mewah?
Bisa jadi Anda merasa mampu untuk membelikan anak gadget setara iPad, tetapi pikirkan kembali apakah gadget tersebut cocok untuk anak seusianya? Apakah ia mampu merawatnya dengan baik dan mampu menempatkan diri ketika membawanya? Sesuaikan kelas gadget dengan kebutuhan anak Anda sehingga tidak menjadi kesenjangan sosial di lingkungannya bahkan kemungkinan mengundang orang berbuat jahat terhadap anak Anda.
4. Pengawasan orangtua?
Jika Anda tetap ingin memberikan gadget yang smart untuk buah hati, pastikan jangan lepas dari pengawasan Anda dalam pemakaiannya. Ada beragam software yang bisa digunakan untuk mengubah smartphone menjadi aman dipakai untuk si kecil, misalnya Kytephone yang dapat diinstall di ponsel berbasis Android. Software ini dapat mengatur siapa saja yang bisa ditelepon oleh si anak, game apa saja yang dapat dimainkan, bahkan dengan aplikasi yang dapat diintegrasikan ke kamera, kita dapat melihat foto apa yang diambil dengan system cloud storage-nya. Aplikasi ini juga dilengkapi dengan GPS tracking yang memudahkan Anda untuk mengetahui keberadaan anak.
Pastikan Anda memilih gadget yang tepat untuk buah hati agar hadiah yang diberikan dapat membantunya untuk berkomunikasi dengan mudah dan tidak memberikan dampak negatif secara tidak disadari.

0 komentar:

Posting Komentar

 

Catatan Kecilku Template by Ipietoon Blogger Template | Gadget Review