8. ANAK KREATIF

Era global di dominasi dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi membutuhkan individu-individu yang kreatif dan produktif serta memiliki kemapuan daya saing yang tinggi dan tangguh. Dimasa yang akan datang, tantangan dan persaingan  akan semakin berat bagi buah hati kita. Tantangan yang sudah jelas terlihat adalah Globalisasi, Teknologi, Pupolasi, Kecukupan Nutrisi dan juga polusi. Sebagai bangsa, Indonesia berusaha menjawab tantangan dalam persaingan global. Tetapi hal tersebut tidak mudah apabila kita sebagai warna negara tidak berperan aktif. Diperkirakan pada tahun 2025, Indonesia akan masuk dalam 15 negara berpenghasilan terbesar.

" Pada periode 2010-2035, Indonesia memiliki potensi sumber daya manusia berupa populasi usia produktif yang jumlahnya luar biasa. Jika kesempatan emas yang baru pertama kalinya terjadi sejak Indonesia merdeka tersebut dapat di kelola dan di manfaatkan dengan baik, hal itu akna menjadi bonus demografi (demographic devidend) yang sangat berharga......

...... Namun bisa juga terjadi sebaliknya, peluang tersebut berubah menjadi bencana demografi (demographic disaster), jika tak di kelola dengan baik. Di sinilah peran strategis pembangunan bidang pendidikan untuk mewujudkan hal itu menjadi sangat penting " ( Bpk. Muhammad Nuh, dalam pidatonya yang bertema "Bangkitnya Generasi Emas Indonesia" pada 2 Mei 2012)

Kita sebagai orang orang tua harus waspada dalam mempersiapkan anak sebagai "Generasi Penerus". Tantangan di masa depan akan mampu terlewati oleh anak-anak kita apabila dia mampu memecahkan masalahnya ataupun menciptakan kekreatifan di dalam kehidupannya dalam menjalani tantangan tersebut. Anak yang kreatif lah nantinya yang mampu bertahan di era globalisasi dan kemajuan teknologi.

Pengertian Anak Kreatif

Anak yang memiliki kemampuan untuk menciptakan atau menghasilkan suatu produk atau aktivitas baru, hasil dari pemikirannya sendiri secara orisinil.

Sub-Indikator Anak Kreatif

1. Orisinil

2. Kelancaran Ide

3. Rasa Ingin Tahu

4. Imaginatif

5. Produktif

Tips Menstimulasi agar Anak Kreatif

• Ajak anak bermain dan berjalan-jalan di luar ruangan. Kenalkan nama-nama binatang, tanaman, warna, bentuk yang di lihat di sekitarnya.
• Libatkan anak dalam membantu pekerjaan di rumah (dari yang simple dan sederhana dulu)
• Beri kesempatan bagi anak untuk bertanya dan bercerita tentang dirinya. Beri tanggapan dengan tersenyum atau mengangguk (tunjukka bahwa kita senang dengan dia bercerita)
• Beri tanggapan atau jawaban yang positif, walaupun anak bercerita atau bertanya tentang hal yang sama secara berulang-ulang. Tanggapi dengan nada yang lembut dan hangat
• Sediakan ruang/pojok bermain untuk anak. Syaratnya harus bersih, nyaman dan aman. Cari tempat yang bisa kita pantau walau kita sedang mengerjakan tugas lain.
• Ajak anak kegiatan untuk merangsang kreatifitasnya. Contohnya, menciptakan kreasi dari barang bekas
• Temani dan dampingi anak selama bermain. Ajarkan anak cara atau langkah memainkan permainan. Berikan perhatian penuh pada anak
• Berikan pujian ketika anak berhasil membuat kreasinya sendiri dan berikan anak dukungan ketika ia belum berhasil atau masih dalam proses membuat suatu kreatif